~~ Selamat Datang di Blog Bima Lanang. Salam Hangat Selalu Dari Kami Blogger NTB. Semoga Kita Senantiasa Dapat Selalu Tersenyum ~~

Sabtu, 05 November 2011

Kelompok Sosial & Organisasi Sosial

clip_image002

Kelompok Sosial dan Organisasi Sosial adalah dua unsur yang saling berkaitan dalam berbagai permasalahan sosial.

 

A. Kelompok Sosial

Kelompok sosial diartikan sebagai himpunan manusia yang hidup bersama dalam suatu perikatan sosial dan kultural. Sementara Sherif Musharif mendefinisikan bahwa Kelompok sosial adalah merupakan suatu kesatuan sosial yang terdiri atas dua kelompok atau individu yang telah mengadakan interaksi sosial dengan intensif, terdapat pembagian tugas, struktur dan norma norma tertentu yang khas bagi kesatuan sosial tersebut.

 

Charles H. Colley membagi kelompok sosial yaitu, Pertama : Kelompok sosial primer. Kelompok ini ditandai adanya hubungan individual yang bersifat personal, mendalam dan intensif, tidak memperhitungkan masalah keuntungan finansial. Misalnya keluarga, paguyuban, RT dan sebagainya. Kelompok sosial primer memiliki peranan dan fungsi untuk membentuk frame of personality, Mengembangkan kecakapan sosial dasar, kultural dan spiritual / religiusitas, Mentatalaksanakan kehidupan emosional, spiritual dan, Membentuk nilai nilai dasar human pilantropis.

 

Kedua : Kelompok sosial sekunder. Kelompok ini disebut sebagai himpunan manusia yang terangkum dalam suatu wadah formal berdasarkan kepentingan dan motivasi pribadi masing – masing individu. Kelompok sosial sekunder terbentuk karena adanya kesadaran dalam diri individu bahwa untuk mencapai suatu tujuan harus dikerjakan bersama orang lain. Kelompok sosial sekunder memiliki peranan dan fungsi sebagai alat mencapai tujuan (bersama maupun individual), aktualisasi ide / gagasan, implementasi aktualisasi diri, hasrat sosial, kooperasi, kompetisi, dll

 

B. Organisasi Sosial

Secara garis besar, organisasi sosial dibagi atas 3 (tiga) yaitu : Organisasi Normatif, yaitu pihak elit yang menjalankan organisasi/ mengawasi anggota lebih dominan menggunakan kekuasaan normatif (persuasif). Bentuk partisipasi anggota adalah dengan komitmen moral. Organisasi Utilitarian, pihak elit mengawasi anggota dominan menggunakan kekuasaan utilitarian. Partisipasi anggota berdasarkan komitmen perhitungan yaitu pemikiran hubungan bisnis, sangat perhitungkan untung rugi, Organisasi Koersi: Adalah pihak elit menggunakan kekuasaan koersi dalam mengawasi anggotanya. Koersi adalah segala jenis paksaan, ancaman, dan intimidasi yang digunakan untuk mempengaruhi perilaku orang lain.

 

 

Artikel lengkap tersebut dapat anda download pada link-link berikut.

Download file word [ klik disini ]

Kunjungi situs aslinya [ klik disini ]

 

Sekian semoga bermanfaat.

Description: Kelompok Sosial & Organisasi Sosial Rating: 4.5 Reviewer: Bima Lanang - ItemReviewed: Kelompok Sosial & Organisasi Sosial
Jadilah Blogger Yang Jujur. Cantumkan Sumber Link Berikut Jika Anda Mencopy Artikel Ini.


Artikel Terkait:

Berlangganan via email gratis (Click Subscribe, Tunggu Pop Up dan Isi Email Anda):

Posted by: Bima Lanang, Updated at: Sabtu, November 05, 2011

0 komentar :

Posting Komentar

Sebagai Manusia Biasa Saya Masih Banyak Kekurangan. Untuk Itu Kritik dan Saran Yang Membangun Dari Sobat Sangat Besar Saya Harapkan. Terima Kasih Kepada Sobat Yang Telah Meluangkan Waktu Untuk Berkomentar dan Mohon Maaf Jika Komentar Yang Menggunakan Pilihan 'Anonim', Terpaksa Harus Saya Abaikan, Karena “SPAM” Tidak Hanya Melanggar Hukum Tetapi Juga “BERDOSA”

MY BEST FRIENDS