Tweet |
|
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEHADIRAN IBU BALITA
KE POSYANDU” DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KUPA – KUPA
KECAMATAN TOBELO SELATAN
INTISARI
Faktor – Faktor Yang Berhubungan Dengan Kehadiran Ibu Balita Ke Posyandu di Wilayah Kerja Puskesmas Kupa – Kupa Kecamatan Tobelo Selatan Kabupaten Halmahera Utara, Herlien Dorkas Puara, Anastasia Nuniek S ,Weni Kurdanti .
Latar Belakang : Posyandu menjadi salah satu ujung tombak dari suksesnya pelayanan kesehatan karena keberadaannya di seluruh pelosok desa di Indonesia. Posyandu menjadi salah satu ujung tombak dari suksesnya pelayanan kesehatan karena keberadaannya di seluruh pelosok desa di Indonesia. Salah satu kegiatan yang dilakukan di Posyandu adalah penimbangan balita yang dilakukan setiap bulan sekali. Ibu-ibu yang memiliki balita diharapkan mau menimbangkan balitanya secara rutin supaya tahu status gizinya dan dapat memantau pertumbuhannya. Hasil cakupan penimbangan Balita di wilayah kerja Puskesmas kupa-kupa pada tahun 2004 sekitar 40% dan turun menjadi 34% pada tahun 2005.
Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan kehadiran Ibu Balita ke Posyandu di wilayah kerja Puskesmas Kupa – Kupa Kecamatan Tobelo Selatan.
Metode Penelitian : Penelitian ini adalah penelitian observasional analitik dengan rancangan cross-sectional . Tempat penelitian di Posyandu wilayah kerja Puskesmas Kupa-Kupa Kecamatan Tobelo Selatan. Waktu pelaksanaan Agustus –September 2006. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh ibu yang memiliki anak balita yang berumur 12-59 bulan. Jumlah sampel 147 orang, Penentuan jumlah sampel perposyandu dilakukan dengan menggunakan Proporsionate Cluster Random Sampling, dan cara pengambilan sampel dilakukan secara Systematik Random Sampling. Analisa data menggunakan uji Chi – Square.
Hasil Penelitian : Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa lebih dari separuh ibu–ibu Balita kehadirannya ke Posyandu tergolong tidak aktif ( 56%), menurut tingkat pendidikan ditemukan bahwa tingkat pendidikan responden yang tinggi adalah 88%, sedangkan pendidikan rendah hanya 12 %. Menurut tingkat pengetahuan ditemukan bahwa persentase tertinggi tingkat pengetahuan responden adalah baik (77%) dan persentase terendah pada tingkat pengetahuan kurang (23%). Dari hasil pengolahan data juga diketahui bahwa sebagian besar ibu bekerja (58%), sebanyak 20 responden (14%) mengatakan Jadwal Posyandu tidak teratur, sedangkan yang mengatakan teratur sebanyak 127 responden (86%). Berdasarkan jarak antara rumah responden dengan Posyandu sebagian besar responden menjawab dekat ( 97 %) dan Berdasarkan jawaban responden untuk keaktifan kader diperoleh sebagian besar responden mengatakan kader aktif (73%) dan yang mengatakan kader tidak aktif hanya 27%.
Kesimpulan : Ada hubungan yang bermakna antara pendidikan, pengetahuan ibu Balita dengan kehadirannya ke Posyandu ( p < 0,05 ), tidak ada hubungan yang bermakna antara pekerjaan ibu, jarak Posyandu dan keaktifan kader dengan kehadiran ibu Balita ke Posyandu ( p > 0,05 ) , serta ada hubungan yang bermakna antara Jadwal Posyandu dengan kehadiran Ibu Balita ke Posyandu ( p < 0,05 ).
Kata Kunci : Kehadiran ibu Balita, Posyandu.
>> Download Skripsi Kedokteran Gizi <<
>> (Kehadiran Ibu Balita Ke Posyandu) Lengkap <<
2 komentar :
Sangat bermanfaat gan ..
komen back yahh
@ eljohn us. Terima kasih atas kunjungan
Posting Komentar
Sebagai Manusia Biasa Saya Masih Banyak Kekurangan. Untuk Itu Kritik dan Saran Yang Membangun Dari Sobat Sangat Besar Saya Harapkan. Terima Kasih Kepada Sobat Yang Telah Meluangkan Waktu Untuk Berkomentar dan Mohon Maaf Jika Komentar Yang Menggunakan Pilihan 'Anonim', Terpaksa Harus Saya Abaikan, Karena “SPAM” Tidak Hanya Melanggar Hukum Tetapi Juga “BERDOSA”