Tweet |
|
Edi Suharto, PhD dalam artikelnya berpendapat bahwa pembangunan ekonomi nasional selama ini masih belum mampu meningkatkan kesejahteraan rakyat secara luas. Indikator utamanya adalah tingginya ketimpangan dan kemiskinan.
Rendahnya tingkat kesejahteraan rakyat tersebut terlihat pula dari masih meluasnya masalah kemiskinan. Angka kemiskinan dalam kategori penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) kini jumlahnya mencapai lebih dari 21 juta orang. PMKS tersebut meliputi gelandangan, pengemis, anak jalanan, yatim piatu, jompo terlantar, dan penyandang cacat yang tidak memiliki pekerjaan atau memiliki pekerjaan namun tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Secara umum kondisi PMKS lebih memprihatinkan ketimbang orang miskin. Selain memiliki kekurangan pangan, sandang dan papan, kelompok rentan (vulnerable group) tersebut mengalami pula ketelantaran psikologis, sosial dan politik.
Kemakmuran suatu negara sangat berpengauh atas pembangunan ekonomi. Namun, pembangunan ekonomi tidak sepenuhnya harus diserahkan kepada mekanisme pasar karena tentunya tidak akan membawa kesejahteraan kepada seluruh lapisan masyarakat.
Artikel lengkap tersebut dapat anda download pada link-link berikut.
Download file word [ klik disini ]
Kunjungi situs aslinya [ klik disini ]
Sekian semoga bermanfaat.
0 komentar :
Posting Komentar
Sebagai Manusia Biasa Saya Masih Banyak Kekurangan. Untuk Itu Kritik dan Saran Yang Membangun Dari Sobat Sangat Besar Saya Harapkan. Terima Kasih Kepada Sobat Yang Telah Meluangkan Waktu Untuk Berkomentar dan Mohon Maaf Jika Komentar Yang Menggunakan Pilihan 'Anonim', Terpaksa Harus Saya Abaikan, Karena “SPAM” Tidak Hanya Melanggar Hukum Tetapi Juga “BERDOSA”