Tweet |
|
Siapapun pasti bertanya bagaimana hidup dalam Masyarakat Multi Kultural, Ras dan Agama. Akhir-akhir ini berbagai keberagaman dan perbendaan dalam kehidupan masyarakat cenderung menimbulkan banyak permasalahan dan pertikaian sehingga menimbulkan korban.
Jika kita cermati bersama, sesungguhnya Indonesia adalah perpaduan dari berbagai macam perbedaan yang membentang dari Sabang sampai Merauke dan menyatu padu serta mengikrarkan diri menjadi satu kesatuan yang kemudian disebut Nusantara.
Sebagai warga negara , hendaknya kita semua menyadari bahwa adanya keanekaragaman/kemultian dalam kehidupan merupakan “Anugrah” dari Maha Pencipta. Perbedaan adalah hal yang semestinya disyukuri, bukan untuk dipertentangkan. Adalah tidak wajar memaksakan kehendak dari mayoritas kepada minoritas atau tirani mayoritas kepada minoritas dengan berbagai dalih apapun.
Kenyataan yang dihadapi bangsa Indonesia saat ini, adanya berbagai permasalahan yang timbul dalam masyarakat berupa tindak kekerasan. Bangsa Indonesia yang dikenal dengan sopan santun yang tinggi, sifat lemah lembut, toleransi antar umat beragama sangat baik, berubah menjadi brutal dan sadis. Keadaan tersebut dapat dilihat dalam kehidupan keseharian kita belakangan ini, baik melalui masmedia maupun kita alami sendiri. Banyak tindakan orang-orang berupa perusakan harta benda, penyiksaan bahkan pembunuhan orang-orang tak berdosa dengan berbagai dalih, dengan alasan menistakan agama. Tempat peribadahan, sekolah-sekolah yang tidak ada sangkut pautnya secara langsung dengan permasalahan yang timbul, juga menjadi sasaran pelampiasan kekesalan orang-orang yang tidak bertanggungjawab.
Artikel lengkap tersebut dapat anda download pada link-link berikut.
Download file word [ klik disini ]
Kunjungi situs aslinya [ klik disini ]
Sekian semoga bermanfaat.
0 komentar :
Posting Komentar
Sebagai Manusia Biasa Saya Masih Banyak Kekurangan. Untuk Itu Kritik dan Saran Yang Membangun Dari Sobat Sangat Besar Saya Harapkan. Terima Kasih Kepada Sobat Yang Telah Meluangkan Waktu Untuk Berkomentar dan Mohon Maaf Jika Komentar Yang Menggunakan Pilihan 'Anonim', Terpaksa Harus Saya Abaikan, Karena “SPAM” Tidak Hanya Melanggar Hukum Tetapi Juga “BERDOSA”